June 27, 2007

Hai

Pindah ke http://ayamkota2.blogspot.com/


Read more!

May 04, 2007

uhuk

clipped from www.adbrite.com
Step 1 - Choose Products

AdBrite supports the following ad formats: 


  • Text ads - Cost per click (CPC).  Cost per action (CPA) available for qualifying advertisers

  • Banner ads - Cost per thousand impressions (CPM)

  • Active interstitials - Your site, full-screen, directly in front of your target audience.  Cost per thousand impressions (CPM)


Step 2 - Choose Targeting

Target customers with precision using our real-time traffic estimator.  Instantly see how much traffic we have, based on your targeting criteria, and place your bid.


  • Content categories

  • Keywords

  • Demographics

  • Geography


Step 3 - Create Your Ads

You can create multiple variations of each text or banner ad.  AdBrite will give you stats about each variation, and help show your better-performing ads more often.

 powered by clipmarksblog it


Read more!

March 16, 2007

Malam yang Menyenangkan

Happy Valentine semuanya!! :D sori menghilang begitu saja.. internet yang gw pikir ngaco, ternyata hanya masalah kabelnya saja yang ngaco :p

Apa kabar semua? Di sini biasa saja, tahun baru makan2 ma keluarga sambil ber-khionghi ria cuma merasa agak labih malu kalau masih menerima angpao :)
ngadain valentine day di speak easy,
buka toko,
Luna (beagle cantik dengan mata berbinar) hadir di rumah untuk mulai menemani hari2 Keiko (shih tzu angkuh namun menyenangkan), pembukaan cabang mie jakarta yang baru di otista.

Malam hari memang waktu yang menyenangkan. Biasanya bangun pagi, mandi, kantor buka jam 08.00, kerja sampai sore, lembur, pulang malam. Biasanya antara jam 20.00-23.00 dah sampai di daerah ciumbuleuit yang tenang dengan udaranya yang sejuk, mampir di circle-K buat belanja beberapa keperluan, beres2, trus minum secangkir teh panas sambil nonton film, atau baca buku, atau seringkali langsung tertidur lelap.

Hal yang paling menyebalkan hanyalah kalau dari arah yang berlawanan (dari arah punclut(atas) ke gandok(bawah)), muncul sepeda motor, menurun dengan cepat, dengan lampu depan padam, agak oleng karena ditumpangi oleh penumpang yang berjumlah hingga 3 orang duduk berdesakan untuk mencari keseimbangan yang tepat, dan karena tidak terlihat (ciumbuleuit agak gelap euy), hampir saja saya tabrak ketiganya.. untung bisa terhindar, mengingat hukum di indonesia yang agak memihak :p

selamat tidur!


Read more!

February 01, 2007

Dua-duanya Saja

Di Bandung, ada sebuah tempat berkumpulnya penjaja makanan roda dan tenda yang terletak tak jauh dari Gedung Sate, tepatnya di jalan Cilaki. Terdapat begitu banyak pilihan disana, mulai dari sate, soto, nasi timbel, seafood, sampai steak murah, semuanya ada.

Gerimis turun pada malam minggu kemarin. Hampir semua tenda terlihat penuh oleh pengunjung, baik pasangan-pasangan muda yang bermalam minggu maupun keluarga. Cilaki menjadi salah satu tempat favorit karena letaknya yang tidak terlalu jauh, serta harga yang terjangkau dengan para pengamen yang tidak mengesalkan.

Setelah kami berdua selesai makan, masuk seorang anak kecil berusia sekitar 8 atau 9 tahun, tanpa mengenakan alas kaki, dengan kaos kumuh yang kedodoran, dan dalam keadaan basah kuyup akibat gerimis. Ia mendekati meja kami seraya mengulurkan tangan kanannya untuk memohon sedekah.

Aku merogoh saku, dan menemukan dua keping uang logam terakhir, sekeping uang logam Rp. 500,- dan Rp.100,-.
Menyodorkannya kepada temanku, "Mau yang mana?"
Sesuai kebiasaanku, setiap makan di kaki lima, aku selalu menyediakan uang receh secukupnya agar memadai untuk diberikan kepada para pengamen, karena itu pula aku bertanya, dengan maksud agar keping yang tak terpilih dapat dijadikan sebagai cadangan.

Dia mengambil keduanya, menyerahkannya kepada si anak yang tersenyum lemah kemudian segera menghilang di balik kerumunan beberapa orang dewasa yang sedang mengantri untuk membayar.
"Dua-duanya aja. Nggak apa-apa kan?" katanya sambil tersenyum manis
...
"Nggak apa-apa kok"
sahutku, kemudian menyeruput teh tawar hangat di hadapanku yang terasa manis.

Labels:


Read more!

January 20, 2007

Pocong 2


Jumat adalah hari yang nanggung. Besok hari sabtu. Hmmm.. semangat kerja menurun :p
Kebetulan ada seorang teman yang ngajak nonton film pocong 2, yang katanya sangat menyeramkan.

Sebelumnya, ada beberapa teman yang turut mempromosikan film ini. Kenapa penasaran? Seminggu sebelumnya, ada seorang teman saya yang punya indra keenam sehingga cukup sering 'berkomunikasi' dengan 'alam lain' mengatakan bahwa setelah menonton film tersebut, memasuki pertengahan film, ia merasa bahwa lebih baik pulang daripada tetap menonton hingga akhir film.

Ada juga teman lainnya yang gemar menonton film, sehingga ia selalu berusaha menikmatinya secara maksimal dengan membekali dirinya selengkap mungkin. Mulai dari minuman yang biasanya lebih dari satu botol, serta beberapa makanan kecil yang lebih dari cukup untuk bertahan hidup 2-3 hari lamanya. Ia berkata bahwa ia sampai bolak-balik ke wc 3 kali sepanjang film.. (secara ia selalu menghabiskan dua botol minuman selama menonton) :)

Akhirnya kami berdua membeli tiket di Blitz Megaplex, untuk film pukul 18.40. Setelah menunggu setengah jam, memasuki ruangan (yang hanya berisi beberapa pasangan dan 4 anak kecil yang berujung dengan kejadian menyebalkan), saya berharap adanya terobosan dalam perfilman horor di indonesia yang bisa membuat penonton bergidik, gemetar ketakutan, tercekam, dan mengalami sulit tidur atau mandi sendirian hingga seminggu ke depan.

Film mengisahkan tentang sepasang kakak beradik Maya dan Andin yang hidup berdua saja karena kematian kedua orang tuanya. Mereka menemukan apartemen yang murah dari iklan koran (nggak masuk akal mengingat di akhir film aparemen tersebut ternyata ...). Hubungan keduanya cukup buruk karena Andin masih merasa sedih atas kematian kedua orang tuanya, sedangkan di saat yang sama, ia merasa bahwa kakaknya tidak menaruh perhatian terhadap dirinya, dimana kakaknya akan segera menikah dengan tunangannya, Adam.

Kejadian demi kejadian aneh mulai muncul. Andin berulang kali melihat pocong sehingga menjadi depresi, sedangkan kakaknya, Maya, yang terus mencoba untuk memperbaiki hubungan dengan adiknya, tidak mempercayai adiknya. Namun setelah Andin mengalami depresi, ia mulai mencari tahu tentang pocong. Ia menemukan satu fakta, bahwa pocong selalu muncul di tempat-tempat dimana musibah akan terjadi, untuk mengingatkan manusia akan musibah yang datang mendekat.

Ternyata film tersebut sangat membosankan.. sebagian besar pengambilan gambar tidak enak untuk dinikmati, kemudian jalan cerita menuju klimaks dibangun terlalu datar dan tidak berisi. Apalagi keadaan tersebut masih diperparah dengan dialog yang terlalu bertele-tele, lambaaan banget (anda bisa sangat amat bosan untuk ngobrol bersama Maya yang sangat lamban ketika bicara), masih banyak adegan film yang seharusnya dipotong saja..

Selain daripada itu, akting para pemeran utama tidak memuaskan, terakhir; make up pocong aneh dan tidak menyeramkan. Seperti biasanya, film horor inipun selalu mencoba berusaha mengejutkan penonton dengan musik dan kehadiran pocong yang tiba-tiba, dan bukan dengan membangun klimaks yang lebih mengerikan! :p

Kelebihannya, ending yang ditawarkan tidak terlalu jeleklah *mikir* walaupun memang nggak memuaskan juga, dan ada beberapa adegan yang cukup menyeramkan, seperti misalnya adegan ketika Maya melihat jam tangannya yang menunjukan pukul 15.00, suasana apartemen tiba-tiba menjadi sunyi senyap..
Atau adegan ketika Maya sedang bersama kekasihnya, tiba-tiba hp Maya berbunyi, dan ketika dilihat, ternyata telepon berasal dari kekasihnya yang seharusnya berada di sampingnya!

Silahkan menonton jika penasaran, namun untuk harga tiket Rp.25.000,- mungkin masih lebih baik untuk menonton film lainnya :D


Read more!

January 19, 2007

Jangan Jajan di Pinggir Jalan

Siang ini, saat menuju ke tempat seorang teman, saya melewati sebuah daerah tempat saya sempat mencoba untuk kuliah. Kampus tersebut sangat luas dan memiliki begitu banyak pepohonan yang mengitarinya. Pikiran ini tiba-tiba saja melayang ke enam-tujuh tahun yang lalu, ketika saya kuliah disana.


Saat itu, siang hari, atau malam hari sepulang kuliah, saya seringkali makan di tenda-tenda penjaja makanan yang berjualan di sekitar kampus. Mengapa? Selain karena harganya yang sangat amat murah, dimana jika anda memiliki uang sebesar Rp.5.000,-, anda bisa makan kenyang dengan beragam pilihan, seperti:
- bubur kacang hijau+3 potong roti+segelas kopi hitam+sebatang garpit
- ayam goreng tepung dengan porsi nasi yang ajaib+segelas kopi hitam
- nasi putih+lauk pauk+teh botol
- nasi soto+es teh manis+3 potong gorengan
dan masih banyak lagi pilihan lainnya yang tersedia disana..

Menikmati makan siang yang nikmat semurah mungkin, kemudian tidur siang di sebuah taman yang terletak di seberang kampus. Sorenya, sepulang kuliah, kumpul di warung kopi untuk menikmati roti bakar atau pisang keju dengan segelas kopi panas. Ketika itu, kehidupan benar-benar terasa indah.

Kemudian, selang berapa tahun setelah masa-masa penuh kenikmatan tersebut, diadakan perubahan di lingkungan kampus. Warung-warung tenda digusur untuk menciptakan nuansa yang benar-benar kampus, bersih dan teratur. Beberapa warung tutup dan sebagian besar pindah ke tempat yang telah disediakan sebelumnya.

Tempat yang disediakan untuk menampung para pemilik warung tenda yang digusur tersebut letaknya lebih jauh dari sebelumnya, sehingga jika anda mengantuk disaat jam makan siang, anda tidak dapat memilih untuk makan siang kemudian tidur siang. Anda hanya dapat memilih salah satunya saja, apakah anda ingin makan siang? atau tidur siang?

Namun sekarang, tanggung jawab dan pekerjaan yang harus dilakukan tidak sebatas kuliah saja seperti dulu. Ada banyak pekerjaan yang selalu tersedia setiap harinya, dan pekerjaan-pekerjaan tersebut dengan cepat menumpuk tinggi dalam waktu yang singkat. Karena itu pula faktor kebersihan, yang dahulu sama sekali tidak pernah terlintas di benak saya pada saat melahap makanan yang saya beli disana, mulai saya pikirkan.

Beragam isu mengenai kebersihan makanan, pemakaian zat warna berbahaya, pemakaian minyak jenuh, pemakaian perasa yang berlebih, penggunaan daging tikus, penggunaan boraks dan zat pengawet lainnya, mulai muncul satu persatu, dan kian menyurutkan niatan saya untuk kembali mencicipi makanan di sekitarnya.

Karena, jika saya tidak pandai menjaga diri (dan juga perut), saya percaya bahwa suatu hari nanti, pekerjaan saya akan sangat terbengkalai apabila saya terkena penyakit dari makanan. Teringat pesan mama untuk tidak boleh jajan sembarangan.. :p


Read more!

January 08, 2007

Karang Bolong - Pantai Carita Tour 2007


Tanggal 5-8 Januari 2007, liburan tahun baru bagi Gubuk Dongeng dan Mie Jakarta. Seperti biasa, kami merencanakan untuk pergi berlibur bersama. Liburan tahun lalu ke dufan, sedangkan untuk liburan kali ini, kami memilih pantai sebagai tujuan wisata. Jumat tanggal 5 januari, Pukul 5 pagi, menjemput 'teman' di rumahnya, kemudian jam 6 berangkat dari ciumbuleuit, Bandung. Perjalanan memakan waktu selama 5 jam menuju Pantai Tanjung Tum, tiba pukul 11 siang, kami sampai untuk makan siang. Sepanjang jalan kami mengobrol banyak, dan tidur lebih banyak lagi.. perjalanan dengan bus selalu membuat kantuk dan pegal2..

Acara dilanjutkan dengan perjalanan hingga 2 jam ke arah Pantai Carita. Pantai Carita menjadi kurang berkesan karena sampah yang menumpuk serta kumpulan pedagang yang tak kenal lelah mengikuti terus, membujuk, menawarkan barang dagangan, menurunkan harga tanpa ditawar, sehingga kami harus berjalan sambil terus mengatakan "tidak, nggak, makasih, nanti kalau mau kami kesana, dsb dsb.."
Pukul 4 sore kami meninggalkan Pantai Carita.

Dari Pantai Carita menuju Hotel, memakan waktu sekitar 40 menit. Hotel Pisita yang kami tempati cukup nyaman, dengan bungalow2 yang memiliki ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi, jalan yang lebar ditanami pohon2 yang rindang, kemudian dari bagian belakang hotel, kami dapat memandang pantai. Menyenangkan.

Sore hari saya nikmati bersama 'teman' untuk membuat teh panas, mengobrol hingga waktu makan malam. Pukul 8 malam, makan malam di Pondok Makan Makassar sekitar 15 menit dari hotel, dengan menu utama ayam (?) padahal yang kami inginkan sebenarnya adalah ikan.

Setelah makan malam, kembali ke hotel, kami berdua meninggalkan hotel untuk membicarakan sesuatu yang sangat amat mengganggu saya dan dia. Jalan2 di pantai sampai pukul 22, kembali ke kamar, ternyata seluruh penghuni sedang pergi makan entah dimana. Terpaksa kami mengobrol di teras menunggu kepulangan mereka. Ngobrol sampai Pukul 23, angin semakin menusuk,mata semakin mengantuk tidak ada uang di kantong, tidak ada HP , semuanya tertinggal di dalam kamar kami. Akhirnya Pukul 23 lebih, para penghuni lainnya pulang. Kami masuk kamar, sedikit salah paham, ngobrol sampai larut malam sambil nonton california. Tidur seperti biasa, Pukul 03.

Paginya, Sabtu, bangun pagi untuk sarapan nasi goreng, keliling2, nonton Oprah (ya, eh, terpaksa.. ini acara favoritnya), beres2, Pukul 12 meninggalkan hotel untuk makan siang. Setelah makan siang, acara ke Karang Bolong diubah menjadi kunjungan ke Mercu Suar peninggalan Belanda di Carita. Unik, bersejarah, sayang nggak terawat. Mulai pilek.. Menikmati pantai sambil makan dawegan, berangkat untuk memulai perjalanan pulang (aduh..).

Tiba di sebuah rumah makan untuk makan malam Pukul 19. Selesai makan, berangkat menuju Bandung,.. sampai di Ciumbuleuit Pukul 21, lelah dan mengantuk. Kami berdua naik ke atas, membuat teh panas sambil ngobrol.

Tadinya dia sudah mau pulang, dan untuk seminggu ke depan, kami tidak akan bertemu. Katanya, ia butuh waktu untuk memikirkan apakah (plan 1)ia akan meninggalkan mantannya selamanya, atau (plan 2)kembali lagi. Namun malamya semua rencana berubah, ia batal pulang, kemudian tertidur pulas, dan sebelum tertidur, ia hanya bilang,
"ky, besok gue masih pengen pergi ama elo. Boleh?"
"kemana? katanya dah nggak mau ketemu dulu?"
"nggak tau, kemana aja.."
anytime, hon :)

Menyenangkan, dan besoknya masih ada waktu sehari lagi sebelum kembali ke kehidupan nyata :p

Thanks for everything sw


Read more!

January 03, 2007

I Am a Sex Addict


Ditolak untuk masuk Sundance, namun memenangkan Gotham Award, dan mendapat beberapa penghargaan lainnya.

Film dibuka dengan menampilkan Caveh Zahedi, sutradara sekaligus aktor dan penulis skenario film ini, sedang berada di sebuah gereja untuk melangsungkan pernikahannya yang ke-3.

Ia memulai film dengan bercerita mengenai kisah cinta yang ia alami, sehingga akhirnya ia menjadi ketagihan dengan pelacur. Yup. Awalnya ia merasa horny akibat melihat seorang pelacur yang mirip dengan istrinya ketika ia sedang melewati salah satu sudut kota. Ia berusaha untuk melupakannya, namun bayangan pelacur itu tetap hinggap di kepalanya. Sampai akhirnya menjadi sebuah obsesi bagi dia untuk menemukan pelacur tersebut, yang telah hilang entah kemana.

Cerita berlanjut.. ia mulai terobsesi dengan setiap pelacur, tidak hanya untuk $%^&^*^% namun juga untuk &^&^$%^&^, sehingga akhirnya ia memilih untuk jujur dan menceritakan tentang ketagihannya tersebut kepada istrinya. Hubungannya dengan istrinya semakin memburuk hingga akhirnya mereka berpisah. Dan hubungannya dengan beberapa wanita lain juga terus mengalami kegagalan akibat 'keunikannya' itu.

Film ini merupakan biografi tentang kehidupannya, komedi satir, gelap, dan agak aneh. Bukan film yang buruk, tapi tidak dapat dinikmati oleh umum. Jika yang anda cari adalah hiburan semata, mungkin agak tidak cocok. Namun jika anda ingin mengetahui bagaimana suatu obsesi yang akhirnya menjadi penyebab ketagihan serta bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan antar manusia.. mungkin anda bisa menikmati film ini :p


Read more!

January 01, 2007

Awal Tahun 2007

Selamat tinggal tahun 2006, selamat datang tahun 2007.
Pada kemana nih? Sedikit cerita, sepanjang siang gue main game. Medieval Total War II, game bagus, yang bisa membuat kita lupa akan masalah2 yang sudah menunggu. Setidaknya sementara.

Sorenya nganter nyokap gue ke rumah nenek. Ngambil keiko di rumah buat nemenin gue merayakan tahun baru, karena gue bener2 merasa kesepian dan diapun (mungkin) merasa kesepian dan (mungkin) kangen ama gue :D
Bareng Keiko pergi ke SpeakEasy, cicip2 menu baru yang dipersiapkan untuk menyambut Valentine's day, ngobrol2 bentar, kemudian malamnya pergi ke Omuniuum, bertemu dengan Iit, Trie, dkk. Untung Semuanya pada kangen sama keiko, anjing terlucu yang selalu ngerti gue :p
Ya, inilah sepotong tahun baru, beberapa orang masih sibuk dengan pekerjaan, dan beberapa lagi dengan semangat meluap, turun ke jalan raya, naek mobil, motor, truk, delman.. Bandung macet.

Pikiran gue bener2 lagi bingung. Gimana supaya bisa terbebas dari rasa suka ke temen gue!?? Tersiksa? Yup. Soalnya malam tahun baru, dia pergi bareng mantannya untuk merayakan tahun baru berdua. Harusnya gue gembira dong, masa temen gue yang akhirnya bisa berbagi tahun baru berdua (mereka nggak pernah merayakan tahun baru bersama sebelumnya). Tapi kadang semua diluar rencana, gue suka ma temen gue yang satu ini, dan gue merasa cemburu, takut dan bingung.

Gue bener2 pengen menikmati tahun baru bareng dia. Jalan bareng, makan, jalan lagi, dan disaat semua orang tumpah ruah di jalan menghitung detik2 pergantian tahun, kita berdua lagi menikmati teh panas, sambil nonton film bagus, atau mungkin menikmati beberapa novel yang gue beli tapi belum sempat dibaca. Ngobrol tentang hal-hal yang paling tidak menyenangkan dan hal-hal yang paling menyenangkan di tahun 2006. Bikin resolusi tahun baru. Ngobrolin apapun yang nggak jelas ujungnya sampai jatuh tertidur..

Suara terompet dan klakson menjadi satu. Gue ada di salah satu ruas jalan raya, terjebak macet dalam perjalanan mengantarkan keiko pulang. Karena dia harus pulang sebelum jam 12 malam.
Sepanjang jalan, keiko cuma duduk di samping gue, melongo melihat orang2 dengan penuh gairah loncat2, membunyikan berbagai alat yang bisa dibunyikan, berteriak-teriak..
Gue terduduk lesu di belakang kemudi, menyesal karena terlambat berangkat sehingga merasakan kemacetan di beberapa perempatan jalan.
Keiko cuma ngeliat gue, trus naik ke pelukan gue duduk diam, merasa nyaman dalam pelukan gue, dia tertidur. Sebelum tertidur, seakan dia ngomong,"nikmati aja, toh semua orang menikmati, ngapain susah?"

Pulangnya gue kembali ke ruko, nggak bisa baca, nggak bisa tidur, nggak bisa makan (boong sih)
Yang pasti, mau tidur aja susah banget. Terus menerus terbangun. Sampai akhirnya Sharen nelp, dia minta dijemput karena baru pulang kerja. Kita ngobrol, makan, gue nganter dia ke kosnya, pulang. Tidur. Walaupun nggak lama karena pagi2 dah ada telp urusan kerjaan.

Jadi teringat, tadi malam, Iit sempat berkata, kalau kita mengharapkan sesuatu sedemikian kuatnya, harapan itu akan terkabul, bahkan seringkali kita tidak menyadarinya. Kalau loe takut harapan loe nggak tercapai, bersyukurlah, karena dengan bersyukur, loe bakal ikhlas, dan dengan ikhlas, loe nggak bakal tersiksa. Bilang aja loe suka, toh nothing to loose.. kalau masih bisa jalan bareng dia, syukurilah, kalau nggak, ya jomblo, toh sebelumnya juga loe jomblo.. yup..
jadi teringat the alchemist..

Keiko, Iit, Cy, Shar, Mod, thanks
Met Tahun Baru semuanya :)





Read more!

December 30, 2006

Bingung Nggak Sih?

apa arti sayang kalau orang ngomong "gw sayang ama elo"
gw sayang ma temen gw..
tapi kok, gw cemburu ya? hiks..

tiba-tiba saja, gw suka ma temen gw sendiri,
yang selama 4 tahun gw kenal, hubungan kita selalu baik-baik saja.
sial..


Read more!

BUAT SEMUANYA

MET TAHUN BARU 2007!!! :)


Read more!

December 25, 2006

Met NATAL

Untuk semua yang merayakan, selamat Hari Natal!


Read more!

December 22, 2006

Nacho Libre


Jack Black, salah satu aktor favorit saya, nggak ganteng, nggak seksi, tapi punya gaya tersendiri yang bisa menghidupkan sebuah film. Di dalam film komedi nacho libre, jack blak memerankan nacho, seorang biarawan yang sangat menginginkan dirinya menjadi seorang pegulat. Film yang didasarkan pada kisah nyata ini memang bukan film yang sangat bagus, namun sangat menghibur, apalagi setelah menonton film yang berat2, dan anda tidak mengharapkan untuk mencerna film yang anda tonton secara mendalam.

Nacho yang hidup dan bertugas sebagai koki di sebuah panti asuhan, sangat menggemari gulat dan berharap pada suatu saat dapat menjadi pegulat profesional. Pada saat kesempatan tersebut datang, ia berada dalam dilema untuk terus bergulat di dalam ring atau tetap menjalani hidup sebagai seorang biarawan.

Film ringan yang garing, menjadi obat mujarab disaat otak anda benar2 sedang lelah dan tumpul.


Read more!

December 19, 2006

Aaah!


Aaah! Leganya!

Tanggal 14
pk 18.00-24.00 main game

Tanggal 15
pk 01.00 berhenti main
pk 02.00 makan bareng sharon
pk 03.00 bobo karena ngantuk kekenyangan
pk 05.30 dibangunin sharon
pk 06.00 cariin taksi, cuci muka, mulai baca bahan skripsi
pk 08.00 nongol di kampus, rapi, berdasi, sedikit gugup, nunggu sidang jam 09.00
pk 09.00 gugup, satu dosen penguji masih belum nongol
pk 09.20 panik, dosen tersebut masih belum nongol
pk 09.35 dosen penguji lengkap, sidang dimulai di ruang seminar, gugup karena papan tulis sebagai peraga nggak bisa digunakan
pk 10.00 semua pertanyaan terjawab kecuali satu pertanyaan dari koordinator penguji :(
pk 10.15 argumen selesai, satu pertanyaan tadi masih belum terjawab, PANIK
pk 10.20 sidang selesai

Akhirnyaaa.. kuliah 6 tahun selesai juga..
eh, belum, masih harus ngambil satu mata kuliah :(


Read more!

November 29, 2006

A-ha!

Nggak sabar menunggu..

Golden Globe list of foreign-language contenders:

"9th Company" (Russia/Ukraine/Finland)
"After the Wedding" (Den-mark)
"Ahlaam" (Iraq)
"Alatriste" (Spain)
"Along the Ridge" (Anche libero va bene) (Italy)
"Angel-A" (France)
"Apocalypto" (USA)
"Avenue Montaigne" (France)
"Black Book" (Zwartboek) (The Nether-lands)
"The Blossoming of Maximo Oliveros" (the Philippines)
"Bosta" (Leba-non)
"Children of Glory" (Hungary)
"Chronicle of an Escape" (Argen-tina)
"Cinema, Aspirins & Vultures" (Brazil)
"Climates" (Iklimler) (Tur-key)
"Curse of the Golden Flower" (China).
"Days of Glory" (Algeria)
"El benny" (Cuba)
"Family Friend" (Italy)
"Family Law" (Ar-gentina)
"Frozen Days" (Israel)
"The Golden Door" (Nuovomondo) (It-aly)
"Grbavica: The Land of My Dreams" (Bosnia and Herzegovina)
"Il Cai-mano" (Italy)
"Ice Cream I Scream" (Turkey)
"The Island" (Rus-sia)
"King and the Clown" (South Korea)
"Lage Raho Munnabhai" (In-dia)
"La Mujer de mi Hermano" (Mexico)
"The Last Train" (Ger-many)
"Letters from Iwo Jima" (Japan)
"Libertas" (Croatia)
"The Lives of Others" (Germany)
"Love for Share" (Indonesia)
"Mario's War" (La guerra di Mario) (Italy)
"The Missing Star" (La stella che non c'e) (It-aly)
"Nomad" (Kazakhstan)
"Offside" (Iran)
"O Major Amor Do Mundo" (Brazil)
"Omkara" (India)
"Pan's Labyrinth" (Mex-ico)
"Playing the Victim" (Russia)
"Pretendiendo" (Chile)
"Prince of the Himalaya" (China)
"The Protector" (Thailand)
"Rang De Basanti" (India)
"Reprise" (Norway)
"Requiem" (Germany)
"Retrieval" (Z Ozysku) (Poland)
"Riding Alone for Thousands of Miles" (China)
"Sweet Mud" (Adama Meshuga'at) (Israel)
"The Valet" (France)
"Vitus" (Switzerland).
"Volver" (Spain)
"Water" (Canada)
"The Yacoubian Building" (Egypt)


Read more!